
Melihat berbagai fenomena pendidikan di Indonesia, baik yang berbasis Agama maupun Umum dinilai masih minim dan timpang. Disebut minim karena masih relative sedikit, dan disebut timpang karena, pendidikan yang berbasis Agama hanya menekankan komponen pembelajaran Agamanya saja belum menekankan pada sisi akademik umum—yang justru menjadi prasarat diterimanya di pendidikan lanjutan, baik nasional maupun internasional, sedangkan bagi pendidikan umum, lebih menekankan pada aspek akademik intelegensinya saja, kurang menekankan aspek Agama, karakter dan moral.
Padahal, fenomena degradasi akhlak dan norma masyarakat dari segala macam lapisan semakin terpuruk dengan begitu kompleksnya. Masyarakat Islam—ditambah dengan serbuan budaya-budaya impor—cenderung mengabaikan nilai-nilai keimanan, keislaman bahkan nilai kepatutan yang selama ini dipegang erat masyarakat Indonesia. Hal ini membutuhkan jawaban dengan pendekatan yang komprehensif.
Belum lagi jika dilihat dari sisi pemerintah yang begitu lemah memerankan posisinya dalam bidang pendidikan sehingga anggaran pendidikan sungguh sangat tidak proporsional dan tidak kunjung membaik. Out put dari pendidikan sampai saat ini masih belum terlihat kualitasnya.
Oleh karena itu, salah satu jawaban yang paling mendasar adalah keterlibatan semua komponen masyarakat dalam mengusung pendidikan yang memenuhi tunututan kebutuhan kompleks tersebut. Atas dasar itulah SMPIT “INSAN MULIA” yang bernaung di bawah Yayasan "DAARUL AULIA ASSHOLIHIN" didirikan, sebagai panggilan hati untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia umumnya, dan bagi umat Islam khususnya.
VISI SMPIT “INSAN MULIA”
Membentuk Generasi Muslim yang Taqwa, Cerdas, Mandiri dan Berakhlak Mulia.
MISI SMPIT “INSAN MULIA”
1) Mendidik Siswa Beribadah Secara Sadar dan Benar
2) Mendidik Siswa Berakhlak dan Berkarakter Mulia
3) Mendidik Siswa untuk Cerdas, dan Berbudaya Belajar
4) Mendidik Siswa untuk Unggul dalam Iptek